PENANG – Kejutan yang ditampilkan
pebulutangkis tunggal putri Indonesia di turnamen Malaysia Masters 2016
yakni Lindaweni Fanetri akhirnya berhenti. Pebulutangkis berusia 26
tahun itu dikalahkan unggulan ketiga asal India, P.V Sindhu, dengan skor
10-21 dan 10-21.
Pada awal set pertama, Linda sempat menyulitkan Sindhu. Di interval pertama, semifinal Kejuaraan Dunia 2015 hanya kalah 9-11.
Namun, di interval kedua set pertama, Sindhu mulai mengetahui kelemahan Linda dan terbukti pebulutangkis berusia 20 tahun berhasil menang 21-10. Begitu pun di set kedua, Linda gagal mengembangkan permainan dan kembali kalah dengan skor 10-21.
Sebelum dikalahkan Sindhu, Linda sempat meraih hasil memukau di babak sebelumnya. Pada babak 32 besar, ia sanggup mengalahkan unggulan keenam asal Jepang, Minatsu Mitani. Sementara di fase 16 besar, giliran tunggal putri China, Chen Yu Fei, yang ditumbangkan.
Kekalahan itu juga memperburuk rekor pertemuan Linda kontra Sindhu. Dari sembilan pertandingan, Linda hanya menang dua kali dan sisanya menderita kekalahan dari kampiun Malaysia Masters 2013 itu.
(Ram)Pada awal set pertama, Linda sempat menyulitkan Sindhu. Di interval pertama, semifinal Kejuaraan Dunia 2015 hanya kalah 9-11.
Namun, di interval kedua set pertama, Sindhu mulai mengetahui kelemahan Linda dan terbukti pebulutangkis berusia 20 tahun berhasil menang 21-10. Begitu pun di set kedua, Linda gagal mengembangkan permainan dan kembali kalah dengan skor 10-21.
Sebelum dikalahkan Sindhu, Linda sempat meraih hasil memukau di babak sebelumnya. Pada babak 32 besar, ia sanggup mengalahkan unggulan keenam asal Jepang, Minatsu Mitani. Sementara di fase 16 besar, giliran tunggal putri China, Chen Yu Fei, yang ditumbangkan.
Kekalahan itu juga memperburuk rekor pertemuan Linda kontra Sindhu. Dari sembilan pertandingan, Linda hanya menang dua kali dan sisanya menderita kekalahan dari kampiun Malaysia Masters 2013 itu.
0 komentar:
Posting Komentar